Selamat Datang

The Princess Diaries (Alur kehidupan impian sejuta umat!!!)

Halo, selamat pagi y'all Kali ini sapaannya  "Selamat pagi" bukan "Selamat malam" Karena pagi ini kebetulan rumah la...

Selasa, 08 Juli 2025

The Princess Diaries (Alur kehidupan impian sejuta umat!!!)

Halo, selamat pagi y'all

Kali ini sapaannya 

"Selamat pagi" bukan "Selamat malam"

Karena pagi ini kebetulan rumah lagi sunyi, aku yang biasanya nulis di kamar sekrang bisa ke ruang TV buat nulis sambil di temani sama secangkir teh pekat less sugar, kenikmatan yang hakiki. Apalagi suasana luar yang agak-agak mendung gimana gitu, bikin tambah syahdu.

Kali ini bingung mau ngetik apa, ini pokoknya sambil bikin mukadimah masih sambil muter otak mau bahas topik apaan. Darft di otak sangking numpuknya bingung mau di keluarin yang mana wkwkwkwk. 

*Lima menit kemudian.................................................................................................................................



Oke, mari kita bahas  tentang alur cerita dari film The Princess Diaries sekaligus bahas sekuel-nya The Princess Diaries 2 : Royal Engangement. Ini itung-itung nostalgia, efek semalem nostalgia drakor.

Pemeran utamanya Anne Hathaway (idolakuuuuuuuuu) Sumpah dia cantik banget!! dan pas meranin karakter utama di film ini bener-bener se nge-bland itu (ASELI GA BOHONG) 

TBH, aku tau mba Anne berujung ngefans berat karena film ini juga, film yang di rekomendasikan sama temenku (Thanks to Putu yang udah merekomendasikan film sekeren ini padaku) Film yang sebenernya udah lama karena tayang di 2001 tapi baru ku tonton pas umur 20 tahun (like...what?!?!) kok bisa baru tau :) tapi yaudahlah, at least sekarang udah nonton walaupun agak telat ya (better late than never, right??)

Kenapa pengen aku bahas di blog? sesimple biar jadi arsip aja si tujuan utamanya, dan kali aja ada yang belum tau biar tau. Dan cuss kepoiin, di jamin tidak mengecewakan HOHOHO

1. 👑 The Princess Diaries (2001)



Tokoh utamanya mba Anne Hathaway, yang masih fresh banget!!! muka-muka anak teenage gitu deh. Berperan sebagai Mia Thrempolis. Panggilannya Mia ya, cewe SMA dari San Fransisco yang berusia 15 tahun.

Di awal film, memperlihatkan "sosok Mia tuh kaya gimana si?" di sini di liatin kalo Mia itu, anak SMA yang ga populer sama sekali, hopeless romantic, dan hidup sederhana. Lebih kasian lagi dia cuma tinggal sama ibunya, dan seorang yatim (yesh, ayahnya meninggal) dan ga gitu di ketahui latar belakangnya, father-less gitu ya kesannya.

Dia punya sahabat namanya Lilly, dan Lilly ini adik dari Michael (penggemar rahasia Mia) Karena sifatnya rahasia, tentunya Mia ga sadar kalo ada yang "suka" sama dia. Terlebih di sekolah, ia sudah di anggap freak dan juga terbiasa sama penilaian itu. Mana kepikiran bakal ada yang suka sama dia kan.

Intinya pas awal doi keliatan super kasian banget deh. 

Lanjut di pertengahan ada fakta mengejutkan yang bikin alur mulai menarik (buat film jaman dulu, itu alur keren banget si wkwkwk, alur impian) Gimana engga? tiba-tiba aja ibunya bilang kalo Nenek dari pihak ayahnya mau ketemu

Kata ibunya nenek nya bakal jemput, dan ya si Mia ini berontak. Karena ngerasa semua nya terlalu tiba-tiba. Ga ada angin ga ada hujan tiba-tiba ada nenek yang pengen ketemu setelah sekian lama, dan literally dia gatau selama ini dia masih punya nenek :) 

Tapi karena di paksa ibunya suruh ketemu akhirnya ketemu lah Mia ini sama neneknya. Dengan masih make style rambut panjang keriting, kaca mata tebal, dan alisnya yang tebal itu dia mengunjungi alamat yang di kasih tau ibunya. Singkatnya neneknya kaget di awal karena liat tampilan Mia yang agak nyentrik.

Kata-kata Mia yang paling iconic di part itu adalah part pas mereka minum teh dan jelasin latar belakang Mia dari pihak ayah. Pas tau dia langsung bilang kata-kata keramat

"I AM?!?!?.... A PRINCESS?!?!?!....SHUT...UP!!!"

Hahaha bagian favorit scene asli

Setelah itu ya kehidupan mulai berubah, dia mulai bonding saa nenek ratu, lanjut belajar tata krama princess (yang sepanjang pelajaran tingkah konyolnya ada aja yang bikin ngakak, bikin ngelus dada nenek ratu juga tentunya)

Yang ngeselin pas dia udah mulai populer karen pada tau dia ini seorang princess, pada ngedeketin nih tiba-tiba. Terus dia juga sempet deket sama anak cowo yang rada populer juga tapi ga jadi karena si cowo agresif mampus dan engga banget

Di akhir film, memperlihatkan inti cerita. Jawaban apakah pada akhirnya si Mia ini mau dan terima takdirnya sebagai seorang princess dan calon pewaris tahta Genovia, atau tetep berontak dan ga siap terus kabur.

Awalan si Mia dah mau kabur, tapi endingnya mengharukan. Mia nemu surat dari ayahnya (mendiang ayahnya) surat itu jadi penenang, seolah-olah datang dari masa depan yang menjawab semua kegundahan dan ketidaksiapan Mia sama semua ini. Dari situ Mia nangis dan ya buru-buru ke acara penobatan buat bialng kalo dia bersedia dan mengakui dirinya sebagai pewaris dalam keadaan bahas kuyup.

Neneknya seneng, Ibunya seneng, Lilly seneng, semua seneng dan film di akhiri dengan adegan kissing Mia sama Michael dengan kaki Mia yang di angkat satu ala-ala princess.

2. 👑 The Princess Diaries 2 : Royal Engangement (2004)



Merupakan sekuel dari The Princess Diaries, menceritakan tentang Mia Thermpolis. Spesifik tentang lika-likunya sebelum resmi di nobatkan menjadi Ratu Genovia.

Kalo sebelumnya latar belakangnya masih di San Fransisco, sekarang latar belakangnya di Kerajaan Genovia itu sendiri. Di sekuel ini, sentuhan cerita romantis lebih di tonjolkan, gimana akhirnya si Mia akhirnya jatuh cinta sama seseorang juga di kasih liat di sini. Jadi selain perjalanan karir nya menuju tahta Ratu juga tentang kisah asmaranya Mia.

Di awal film, Mia di plotkan sama Nenek Ratu, Lilly, Michael dan ibunya, di dukung sama karakter-karakter lain. Nah, disini dia di plotkan sama Nenek Ratu juga, tapi selain itu yang lebih intens dia di plotkan sama Nicholas (yang di perankan oleh Chris Pine)

Ini mereka juga alur nya dari benci dari cinta :v entah ya, kenapa alur film romansa kebanyakan gini. 

Di awal film, bakalan di suguhin sama kehidupan Mia yang super wow di kerajaannya. Neneknya, bener-bener kasih dia fasilitas sekeren itu. 

Ada juga kata-kata Mia di part itu yang iconic. Yaitu pas part Nenek Ratu kasih liat kamarnya yang super wow itu. Sambil lompat ke kasur doi bilang gini, 

(Tertawa senang) "THIS IS, SO COOL!!!"

Selain itu juga di liatin Lilly yang dateng ke Genovia (Neneknya Mia kasih surprise kedatangan Lilly) dan penjelasa tentang Michael yang sibuk tour sama bandnya. Jadi Mia ga ada terikat relationship sama Michael ya.

Di pertengahan, baru muncul nih problem-problem. Kaya, banyak yang menentang kalo Ratu Genovia masih status single (belum ada suami) sedangkan posisinya si Mia jones kan wkwkkwk (gagal naik tahta karna jones ceritanya) 

Di lanjut sama effort nya si Mia dan Nenek Ratu buat dapetin calon suami buat Mia, belum lagi problem kalo ternyata ada orang dalam yang ngincer tahtanya si Mia. Yang orang dalam itu pamannya Nicholas, biar si Nicholas jadi raja.

Pas Mia tau, dia sekesel itu dan benci banget sama Nicholas. Tapi berjalannya waktu mereka malah deket. Dan ya, naksir satu sama lain. Konflik mereka bukan karena orang ketiga si, tapi sebatas salah paham yang di buat sama pamannya.

Endingnya, happy dan tidak mengecewakan. Si Mia naik tahta, Nicholas bisa confess sama Mia dan begitupun sebaliknya, dan yang mengejutkan si Nenek Ratu bisa officially pacaran sama Joe (kepala keamanan Genovia, dimana awal-awal mereka kek backstreet gitu hohoho)



The Princess Diaries dan sekuelnya tuh semacam hidden gem yang cocok ditonton kapan pun kamu butuh hiburan, ketawa, dan sedikit mimpi jadi putri kerajaan. Apalagi kalau kamu tipikal hopeless romantic, film ini bakal kena banget.

Aku nulis ini sebagai bentuk nostalgia dan juga arsip pribadi, karena jujur aku ngerasa ketemu film ini di waktu yang tepat, walaupun agak telat, tapi justru bisa dinikmati dari perspektif yang lebih dewasa.

Kalau kamu juga punya cerita tentang nonton film ini atau ada film lain yang bikin kamu nostalgia, boleh banget cerita di kolom komentar ya!

*Pict dari pinterest

#FilmNostalgia #ThePrincessDiaries #ReviewFilm #NostalgiaMasaKecil #AnneHathaway #MovieRecap #FeelGoodMovie #RoyalMovie #GenoviaStory #20anBaruNonton

Senin, 07 Juli 2025

3 Drakor Nostalgia yang Bisa Direwatch 1000 Kali tanpa Mual (plus link OST-nya juga!)

Halo, selamat malam semua. Buat kalian yang bingung kenapa sapanya selalu 

"Selamat malam" 

Itu karena aku selalu nulis pas malem, pas hening dan ga kedistract sama apapun. Jadi yaaaa, gitu deh..

Oke, ngomongin soal drakor nih, pasti banyak dari kalian yang minat banget sama tontonan satu ini. Biasanya yan nonton si mayoritas remaja kalangan cewe ya tapi banyak juga kok cowo yang nonton (universal) lah yaa.



Drakor (Drama Korea) merupakan produksi drama (biasanya series) yang tentunya dari korea. Mostly Korsel ya, aku kurang tau kalo Korut ada atau ga. Mungkin yang tau bisa info-info ke aku hohoho. Seriesnya biasanya 10-20 an episode, dengan genre beragam (romantic, horor, thriller, dkk)

Aku sendiri tau drakor dari jaman SD, jaman-jaman masih di Indosiar si dulu. Lupa judulnya tapi banyakan tentang kerajaan. Baru pas SD kelas 3 tu mulai nonton The Heirs, Naughty Kiss, Boys Before Flowers, Full House, sama terakhir nonton pas SD tuh Descendants Of The Sun. Habis itu stop nonton, terus lanjut nonton lagi Legend Of The Blue Sea, The King : Eternal Monarch, sama Resident Playbook.

Kurang lebih itu si yang kutonton selama 20 tahun hidup di bumi. Mayoritas emang drakornya Lee Min Hoo si, abisan setelah nonton The Heirs, dia satu-satunya aktor korea yang menurutku eye-catching banget!!! mukanya bener-bener mudah diinget.

Nah berdasarkan referensi drakorku yang seiprit itu, ada menurutku 3 besar drakor terkeren yang mau di rewatch 1000 kali +++++++ pun gabakal bosen. 

1. Boys Before Flowers


📺 Tahun: 2009  

🎭 Genre: Romance, Comedy, School Drama  

💌 Pemeran: Lee Min Ho, Koo Hye Sun, Kim Hyun Joong, dkk

Peringkat pertama, jatuh pada Boys Before Flowers. Mungkin kalo dibandingin sama drama-drama yang udah beredar di jaman sekarang bakal kerasa banget sama templatenya yang sama aja kaya drama-drama yang lain. Tapi dulu pertama kali nonton ini, alurnya bener-bener ga pasaran dan unik banget. Nyentrik lah pokonya.

Tentang seseorang bernama Geum Jan Di (Koo Hye Sun) yang jadi tokoh utama cewenya, punya kepribadian pemberani, prinsip yang kuat, apa adanya, dan jago berenang. Juga tentang F4 (part kesukaanku) 4 cowo ganteng, perfect, dan baik hati (walaupun awalan red flag, tukang bully, pemain cewe, ahh pokonya jelek-jelek deh) 

Ceritanya tentang asmara anak SMA beranjak dewasa si, dimana Geum Jan Di yang tiba-tiba dapet beasiswa di sekolah milik keluarga besar Goo Jun Pyo yang merupakan salah satu anggota F4 (di peranin sama Lee Min Hoo). Awal ketemu jadi musuh, eh lama-lama demen juga tu mereka berdua wkwkwkwk.

Alurnya sesimpel benci jadi cinta aja sebenernya, cuman dibikin kompleks biar ga monoton. Di awal episode memperlihatkan sifat arogan F4 dan Geum Jan Di yang bertolak belakang, asal usul kenapa Geum Jan Di bisa masuk ke SMA Shinwa yang super bergengsi padahal dia anak dari pasangan yang ekonominya terbilang sederhana (usaha laundry keliling). 

Di pertengahan memperlihatkan Geum Jan Di yang justru tertarik sama Yoon Ji Hoo (Kim Hyun Joong) ceritanya anggota F4 paling pendiem, dan keliatan agak mending di banding yang lain pas awal epidose, di situ di jelasin jelas juga kenapa Geum Jan Di bisa tertarik sama Ji Hoo yang selalu dia panggil dengan sebutan Sunbae  ini. 

Lanjut episode puncak yang makin memperlihatkan cinta segitiga yang makin ketat antara Jun Pyo, Jan Di, sama Ji Hoo. Terlebih di tambah kompleksnya hubungan Jan Di dan Jun Pyo karena di tentang sama ibu nya Jun Pyo yang dari awal muncul arogan total. 

Ending nya ga mengecewakan. walaupun kalo kalian cermatin tiap tokoh bakal ada sisi red flag nya masing-masing. Tapi menurutku itu justru memperlihatkan sisi real nya si di mana, ga ada manusia yang se perfect itu. Bahkan mau doi keliatannya kaya Guardian Angel, tetep aja pasti ada minimal satu sifat yang kurang bagus di dirinya. 

Pokonya ini 10/10, di rewatch berkali-kali aman dan ga mual (di aku) romantisnya ada tapi ga yang menye-menye. 

Btw, ni dulu drama se-viral itu!!! inget banget, majalah BOBO aja nongolin artikel tentang drakor ini.

2. The Heirs

📺 Tahun: 2013  

🎭 Genre: Teen, Romance  

💌 Pemeran: Lee Min Ho, Park Shin Hye, Kim Ji Won, dkk



Pringkat kedua, ku kasih ke The Heirs. Pemeran utamanya masih Lee Min Hoo (HEHEHEHE), drakor pertama yang ku tonton secara sadar dan bisa paham alurnya dengan benar di umurku yang udah 9 tahun waktu itu.

Sesuai judulnya, drakor satu ini menceritakan tentang para "ahli waris" yang berkumpul dan berinteraksi jadi satu lingkungan. Nah, alurnya nih sebenernya 11 12 sama Boys Before Flowers, tapi yang ini versi lebih memperlihatkan sisi romantisnya.

Alur intinya tentang cinta segitiga antara Kim Tan (Lee Min Hoo), Cha Eun Sang (Park Shin Hye), dan Yoo Rachel (Kim Ji Won) sesimpel itu aja intinya, tapi di bikin bercabang dan lebih kompleks sepanjang cerita.

Awal episode menceritakan asal usul pemeran utama, Kim Tan yang di benci kakaknya karena rebutan warisan dan Eun Sang yang berasal dari keluarga miskin dan struggle sama kehidupannya itu. Di awal episode ini juga menceritakan pertemuan antara Kim Tan dan Eun Sang untuk pertama kalinya di Amerika, dari yang awalnya mereka kesel satu sama lain, berujung si Tan yang mulai lirik-lirik Eun Sang. Yaaa, witing tresno soko kulino gitu kali ya bahasanya :v

Pertengahan episode cukup kompleks, terutama bagian yang ternyata Kim Tan udah punya tunangan (Rachel) belum lagi sama mantan sahabat Kim Tan (Choi Young Do) yang demen sama Eun Sang. Makin menuju klimaks pas banyak lagi konflik muncul dari berbagai pihak. Tapi di moment ini, bagian yang paling di tonjolin gimana Eun Sang dan Kim Tan berjuang buat tetep bareng-bareng walaupun banyak pihak menentang.

Klasik sebenernya alurnya, ada beberapa part yang menurut aku dramatis tapi masih oke banget. Endingnya pun bisa di bilang happy ending. Walaupun sekarang nih, kalo nonton ulang selalu mikir kasian sama Yoo Rachel. Padahal dulu aku Kim Tan & Eun Sang garis keras, tapi kalo di rewatch ternyata 2 tokoh itu ga "seputih" itu si karakternya.

Ikon kerennya di drakor ini adalah Dream Catcher, ini benda yang dari awal episode nongol terus sampe akhir episode. Makannya pas tahun 2022 kemarin pas ke Bali, akhirnya aku beli itu. Tapi warna putih dan agak besar, mungkin nanti beli yang ungu dan seukuran biar mirip wkwkwkwk.

3. Naughty Kiss

📺 Tahun: 2010  

🎭 Genre: School Romance, Comedy  

💌 Pemeran: Kim Hyun Joong, Jung So Min , dkk



Peringkat ke tiga jatuh pada Naughty Kiss, pemeran utamanya bukan Lee Min Hoo melainkan aktor cool bernama Baek Seung Joo (Kim Hyun-Joong) dan tokoh cewenya Oh Ha Ni (Jung So min). Ah ini kutonton pas kelas 4 SD wkwkwkwk. Buru-buru pulang ngaji biar bisa langsung nonton ini dulu. 

Walaupun bukan Lee Min Hoo, tapi masih ada kaitannya loh !! Kim Hyun--Joong, doi yang jadi Ji Hoo di drakor Boys Before Flowers (saingannya si Jun Pyo (di peranin sama Lee Min Hoo) buat dapetin hatinya Jan Di HOHOHO)

Menceritakan tentang satu cowo pinter, cool, perfect dari keluarga yang cukup berada yang jatuh cinta sama fans nya sendiri yaitu Oh Ha Ni. Di mana Oh Ha Ni ini tipe-tipe cewe yang males, ga ada bakat, dan di cap bodoh sama banyak orang.

Alur mereka cukup unik dan freak si kata aku, berawal dari semua yang serba kebetulan, mereka seolah-olah kejebak dalam takdir kehidupan yang ga mudah buat di tebak

Episode awal menceritakan Ha Ni yang cinta nya bertepuk sebelah tangan sama Baek Seung Joo. Bayangin aja, Ha Ni nulis surat buat dia, bukannya di bales malah di balikin dengan isi suratnya yang udah penuh sama coretan revisi tata bahasa :v makin-makin nyesek dah tu. Mana pas mau move on, tiba-tiba rumahnya Ha Ni ambruk berujung jadi se-atap karena ternyata bapak mereka berdua temen akrab jaman dulunya.

Di pertengahan episode, mulai nih benih-benih ketertarikan muncul dari Baek Seung Joo. Walaupun jeleknya doi malah kesannya tarik ulur si Ha Ni, kadang keliatan suka kadang engga (plin plan) bikin Ha Ni dan penonton kesel sendiri kek.. 

"Ni cowo maunya apa si"

Sesuai sama judulnya, Naughty Kiss. Baek Seung Joo beberapa kali curi ciuman sama Ha Ni tapi habis itu bertingkah kaya ga ada apa-apa (bayangin kalo jaman sekarang ada cowo modelan begitu, langsung tendang aja ga si?)

Alurnya gitu aja, mantengin perasaan Baek Seung Joo yang masih samar-samar, sambil turut prihatin sama Ha Ni yang sepanjang alur berasa lagi nungguin sesuatu yang ga pasti.

Yang bikin kompleks (selain Baek Seung Joo dan perasaannya yang ga jelas itu) juga bakal ada di moment mereka deket sama orang lain, pihak ke tiga gitu. 

Btw, tokoh ibunya Baek Seung Joo di sini bikin suasana fresh, doi 11 12 sama Oh Ha Ni. Kerennya doi di sini ceritanya sebagai blogger gitu wkwkwkwk. Sepanjang alur selalu support Ha Ni dan comblangin sama anaknya sendiri sampe geleng-geleng kepala nontonnya.

Endingnya, happy ending. Jadi ga usah was-was kalo pengen nonton, walaupun di episode-episode akhir dan episode spesialnya agak kurang suka sama karakter Baek Seung Joo yang tetep di bikin lempeng cuek bebek kecuali di moment-moment tertentu.

Tapi, ada diary pov nya Baek Seung Joo loh yang beredar, itu cukup mengobati kekesalan sama karakter Baek Seung Joo yang super tidak ramah ini. Di situ di jelasin secara terperinci tentang perasaan Baek Seung Joo ke Oh Ha Ni sebenernya gimana. Sayangnya, sampe sekarang masih belum di ketahui apakah diary itu resmi di keluarin dari agensi nya atau cuma karangan. 

Buat kalian yang penasaran bisa langsung search aja ya..



Oke segitu dulu kali ya, 

Buat yang mau dengerin Ost dari 3 drakor yang ku spill tadi, bisa klik link di bawah ini yaww. Kebetulan tadi aku nulis ini sambil dengerin Ost mereka sambil inget-inget alurnya 

Ost Boys Before Flowers

https://open.spotify.com/playlist/0sSfkONWVGJmCLUdACULhL?si=d5d70dc14c1d4373

Ost The Heirs

https://open.spotify.com/playlist/41SY2WlUB6QTprUJrP2nbC?si=464aa4c7bc6a4e50

Ost Naughty Kiss

https://open.spotify.com/intl-id/album/4bLAZR6aX2SpI9gp9lKs9i?si=qvLbslONQgG-MrF6PCsYCg

Kalo kalian sendiri, drakor yang paling ngena dan pengen di-rewatch terus apaan? Spill di kolom komentar ya! (Kali ada yang baca)

Sekian

*Foto pemanis dari pinterest

#RekomendasiDrakor #LeeMinHo #DrakorLegendaris #NostalgiaDrakor #ReviewKDrama #KoreanDrama #DramaKorea

Sabtu, 05 Juli 2025

GALAU GAN?

Selamat malam, ketemu lagi sama aku (bagi kalian yang baca, hohoho kali aja ada yang baca yapping-ku ini). Mari kita awali malam ini dengan basa-basi singkat 

''Kalian lagi pada apa nih?'' wkwkwk.

Udah pada makan? jangan lupa makan ya buat yang belum, yang paling penting si jangan sampe lupa diri ya :v. 

Kalo aku, lagi ikutan rapat buat persiapan simposium secara online. Tapi karena rasanya bisa didengerin sambil ngelakuin aktivitas lain, jadi mutusin buat buka blogger dan nulis suatu topik yang ga asing banget buat para remaja nih. 




Galau, satu kata yang mungkin selalu dialami banyak orang, terutama kalangan para remaja. Galau di ambil dari kalimat gundah gulana, cenderung ke arah dimana seseorang sedang merasa kacau dalam pikiran, entah gelisah, khawatir akan sesuatu, atau apapun yang membuat dia merasa tidak nyaman. 

Ada banyak jenis galau, mungkin ada yang galau milih menu makanan, galau mau lanjut sekolah di mana, galau karena ga nemu-nemu loker, atau yang paling nyentrik, galau karena soal percintaan.

Berdasarkan pengalaman teman-temanku (yang share pengalamannya ke aku) hampir semua mengalami galau karena urusan percintaan mereka. Ada yang galau karena pacarnya mendadak kurang care, ada yang galau karena gebetannya udah ga intens pdkt-in mereka, ada juga yang galau karena crushnya tiba-tiba update foto bareng pacarnya.

Penyebab yang lain, mereka cenderung galau karena memikirkan  masa depan karir mereka yang ga pasti. Apalagi di situasi yang kadang serba sulit, makin gundah gulana tuh hati. 

Menurutku sendiri si, wajar banget ngerasa galau. Apalagi pas malem-malem, suasana sunyi, spotify random play lagu galau, aduh makin-makin deh tu, nano-nano di hati.

Aku sendiri, makin nambah umur, makin banyak aja yang di galauiin. Kalau dulu cuma sekedar galau mau duduk sebangku sama temen yang mana di kelas, atau galau beli jajanan chiki yang mana karena uang saku yang cuma Rp; 2000,00 wkwkwkwk. 

Kalo sekarang, udah galau soal karir kedepan lah, galau sama  jalan yang mau dipilih habs lulus lah, atau mentok galau kalo malem-malem lagi ngerasa hopeless romantic tapi gamau masuk ke dunia yang penuh romatisme hidup juga :v yaa dasar aku, ribet, banyak mau. 

Ya apapun jenis galau yang lagi di alamin sama aku, kamu, dan kalian semua. Ini sebenernya perasaan yang valid ga si? dan yang jelas super wajar. Semacam, perasaan yang bikin kehidupa lebih berwarna walaupun kadang perasaan itu bikin ribet kalo gabisa handle nya. 

Jadi, galau itu gapapa. Yang gaboleh itu "JONES" HOHOHOHO (becandaaaaa), oke kaya yang ku bilang tadi, galau gapapa tapi harus bisa di handle biar ga bikin hidup jadi keteteran berujung males bangkit dan stuck, bahkan males buat ngapa-ngapain.

Nah berikut, ada beberapa tips dari aku, cara mengatasi galau (beragai jenis galau) yang mungkin bisa kalian terapin. 

1. STOP DENGER LAGU GALAU



Yang pertama dan utama adalah, jangan coba-coba denger lagu galau pas kamu lagi galau. Karena itu sama aja kaya "meromantisasi kegalauan" Ya kalian bayangin aja, lagi patah hati pasca putus dengernya lagu Betapa-SO7, lagi bertepuk sebelah tangan dengernya Apalah arti aku menunggu-Raisa, atau pas tau dia suka sama yang lain malah dengernya lagu Love-Keyshia Cole. Bukannya ilang tu galau, malah makin makinnn yang ada coyyy. 

Tapi buat aku, ini susah si. Entah kenapa kalau lagi mellow emang bawaannya pengen play lagu-lagu sedih biar perasaan di hati makin tervalidasi wkwkwkwk (jangan di tiru)

2. LAKUIIN KESIBUKAN LAIN



Ini mungkin cara ampuh buat kalian yang kalo diem dikit keinget sama "sesuatu" yang bikin galau itu. Beberapa orang kalau lagi mau move on sama mantan / sekedar pengen lupaiin hal yang bikin galau di kepala, ada yang lakuiin kesibukan lain, tujuannya si biar otak ke distract gitu kali ya. Mungkin kalian bisa coba gini si, kalau aku biasanya bakal ke dapur nyari makanan, terus makan sambil nonton podcast. Atau nonton TV, nonton film dkk. 

3. NANGIS, NIKMATIN GALAU SAMPE CAPEK



Opsi terkahir si kata aku, ya diem dalem kamar. Nangis, nge galau seharian. Puas-puasin dah tu, terus anggep itu adalah hari terakhir kalian bisa nge galau. Kalau bisa full power galaunya, cara ini bisa bikin kamu accept sama suatu kejadian. Jadi besoknya walaupun ga mungkin full lupa sama faktor galaunya, tapi hati bisa jauh lebih lapang aja jadinya.



Oke deh, mungkin itu 3 pilar solusi biar galaumu tidak terlalu lama. Tips klasik yang mungkin udah sering kalian denger sih, tapi siapa tau ada yang lupa dan jadi keinget lagi karena baca ini.

Buat kalian yang lagi galau, entah apa jenis galaunya. Gapapa banget coy, namanya juga hidup. Pasti penuh perasaan gundah gulana ga jelas. Kaya yang ku bilang tadi, hidup bakal ga ada rasa kalau jalan hidup lempeng-lempeng aja. Jadi take it enjoy aja lah yaa, kalaulagi galau tinggal rasaiin, dan handle supaya perasaan itu ga nguasaiin diri kamu. 

Jadi yang perlu di handle itu bukan cuman, marah, sedih, benci, atau kecewa, tapi perasaan galau pun perlu.

Oh iya, kalian kalau lagi galau biasanya ngapain nih? kasih tau dong



Sekian, foto dari piterest yak

Kamis, 03 Juli 2025

DIPIKIR-PIKIR KOK...

Oke, lanjut cerita topik lain ya. Tadinya mau kujadiin satu sama blog satunya tapi karena ini beda topik jadi kayanya enak di pisah aja deh (LDR versi blog) wkwwkwkwk

Aku udah semester 6 kan. Ini ga kerasa banget si (kecuali kalo lagi kepepet tugas, deadline, atau belajar kuis, itu baru rasanya kayak OH GOD) tapi dipikir-pikir kk udah mau lulus aja ya wkwkwk.



Sebenernya lagi agak ovt masalah kedepan si, dipikir-pikir lagi nih ya, habis ini paling ga rencana bakal lanjut profesi atau mentok S2 dulu. Habis itu kerja segala macem dan mikirin masa depan yang lain.

Jangan salah paham, ini bukan blog edisi ngeluh. Tapi edisi mikir alias "dipikir-pikir kok............"

Dulu pas kecil aku kepikiran buat cepet gede. Inget banget jaman SD kelas 4/5 selalu berdiri senderan di pager sekolah sambil liatin jalan raya. Liat kendaraan lalu lalang sama temen-temen yang lain pas pagi-pagi gitu kan sebelum bel masuk. Terus diantara kit pasti ada yang nyletuk "enak ya kayanya pake seragam SMA" terus di sautin sama yang lain "iya enak, kita masih lama ya"  blablabla. Percakapan anak kecil yang belum tau dunia remaja menjelang dewasa itu kaya apa sebenernya, mungkin waktu itu ngomong gitu karena orang dewasa cenderung terlihat 'stabil' dan 'mandiri' kali ya. 

Sekarang kalo inget dulu kepengen cepet gede, ngakak sendiri deh. Kaya, seandainya bisa datengin diri sendiri pas kecil itu ada, aku bakal bilang ke aku versi kecil buat puas-puasin masa kecil dan jangan bilang "pengen cepet gede" karena makin gede orang tantangan hidupnya pun makin meningkat.

Tantangannya bukan cuma soal harus mau tidur siang, harus mau mandi on time, atau harus mau sarapan padahal lagi ga mood. Tapi ya lebih dari itu.

Aku juga jadi inget sama omongan mba-mba kos ku yang jadi tetangga kamar kos dulu pas SMA. Kata mereka, "puas-puasin bisa tidur siang, karena pas kuliah kamu bakal jarang bahkan susah buat bisa tidur siang dengan enjoy. Tidur malem aja kadang ga bisa on time karena ngerjaiin tugas" dan pas udah jalanin ternyata ucapan mereka valid 100% coyy wkwkwkwk.

Ini bukan edisi ngeluh si, mungkin edisi agak nyesel aja. Tau gitu dulu pas kecil nikmatin bener-bener, enjoy jadi anak kecil, dan ga kepikiran buat cepet gede ya.

Oke, udah jam 23.30 nih, mau tidur biar besok ga kesiangan. Mau mandi pagi besok, biar bisa goleran bentar buat scroll twitter, baru jam 08.20 otw deh. Biasanya otw 08.30 si, tapi ini ku pagiin dikit karena aku ga mau ngebut.

Tunggu, lagunya Nadya Fatira tiba-tiba ke play. Mau dengerin dulu bentar, gatau judulnya si yang ini karena baru denger kali ini. Biasanya paling denger yang Langit Yang Sama, Lagu Tanpa Huruf R, sama Penyendiri. 

Barusan ku cek, judulnya Bintang Yang Meredup. Bisa di cek di spotify deh kalo kalian penasaran, atau ga nanti ku share link nya biar gampang. Enak di deneger pas malem-malem gini, terus sekarang lagi ke play yang judulnya Bila. Enak juga di denger. Aku baru tau dia punya banyak lagu ei wkwkwkwk. dulu Cuma sekedar tau 3 judul yang aku sebutin di atas tadi, itupun aku ga terlalu merhatiin siapa penyanyinya, cuma merhatiin judulnya aja. Nyesel ga ngeh sama lagunya yang lan. Mungkin besok bakal dengerin yang lain deh. Buat malem ini habis dengerin Bila, mau lanjut denger lagunya yang Penyendiri terus mencoba tidur. Oke baabayyy

Link lagu

https://open.spotify.com/intl-id/track/1SoeJMrPCcoKgecFKIu2do?si=45856e4a5c0543f8

https://open.spotify.com/intl-id/track/46qNGla3k1XdGgZ4kooH7o?si=3e952f0086714793

*Pict dari pinterest

MALES

Halo, selamat malam semua. Jam 22.35 malem, tiba-tiba aku mikir buat ga publish link blog aku lagi. Bukan karena apa-apa si, tapi rasanya enakan gini dulu. Gatau nanti ya..

Tadi, ba'da magrib baru selesai di kerokin ibu aku. Yesh, rasanya lagi agak ga enak badan. Entah karna efek apa, perasaan aku ga ada keluar malem atau deket-deket sama orang sakit akhir-akhir ini.



Besok aku ada jadwal ngampus, jam 8 malem nih udah masuk kamar niat tidur. Tapi, ya gitu, gabisa tidur. Semoga jam 12.00 udah merem deh nih mata. Sebenernya tadi aku juga ada jadwal pergi ke Alure-Wonosobo buat jadi MC di suatu acara gitu, tapi motorku lagi sakit dan ga ada motor metik lain, jadi ya terpaksa ga bisa berangkat. Padahal, seru juga kayanya nge MC gitu ya wkwkwkwk. Yaaa, mungkin next bakal ada kesempatan lain.

Ngomong-ngomong soal nge MC, dulu aku pernah si. Buat acara khotmil Quran di tempatku, sekalian acara maulid atau apa gitu (ini lupa). Jadi aku di suruh jadi MC, bertiga sama temen yang lain juga. Tapi ya cuma baca aja, kaya tinggal hafalin sama inget--inget nada yang diajarin. Soalnya kalimat pembukanya pake bahasa arab gitu, jadi nadanya ada tersendiri buat jeda-jedanya.

Bedanya sama nge MC yang harusnya tadi aku lakuiin, kalo tadi itu buat acara santunan anak yatim piatu gitu. Jadi pembawaan harus fun dan spontan? Jelas itu sangat amat lebih menantang karena harus lepas dan spontan. 

Tapi ya, mungkin belum ditakdirin buat hari ini kali ya. Jadi yaudahlah, lagian kalo sekarang mungkin bakal krik-krik karena masih kaku segala macem, makannya menurut Tuhan belum waktunya.

Btw, ngomong-ngomong soal besok harus ke kampus sedangkan motorku masihh sakit. Kebeulan besok motor sodaraku yang metik ada yang nganggur jadi bisa kupinjem deh. Karena motor orang, besok bawanya ga boleh ngebut dan super hati-hati wkwkwkwk

Sebenernya males, karena lagi ga enak badan tadi. Pengennya besok minum obat dan full tidur, mana tenggorokan buat nelen sakit lagi. Tapi udah ada motor, jadi harus berangkat gasi? karna semesta kayak udah kasih perlengkapan buat otw besok.

Oh iya, sebelumnya aku lagi fomo nonton  naruto, udah sampi 200 an lebih episode. Kupikir bakal lanjut nonton pas mulai liburan gitu. Ternyata mager, mau tidur-tidur dulu aja, plus lagi ga mood buat nonton yang episode nya panjang-anjang itu. One piece versi kartunnya pun baru sempet kutonton sampe episode 80 an kalo ga salah (iya tau ep nya udah 1000++++ dan udah ketinggalan jauh) mungkin bakal lanjut nanti kalo dapet wangsit tiba-tiba.


*Pict dari pinterest

Rabu, 02 Juli 2025

MASIH DI BAWAH LANGIT YANG SAMA




Halo, selamat malam. Kalian lagi pada apa nih? kalau aku baru aja selesai makan mie sedap yang varian goreng. Rasanya original dan enak, apalgi ditambah sayur, jadi makin enak deh. Yang belum makan jangan lupa makan ya.

Beberapa menit yang lalu, aku masih berbaring di ranjang sambil scroll twitter, gatau mau ngapain, bosen. Terus tiba-tiba spotify ku yang masih nyala, play lagu yang  udah lama banget ga aku denger. Judulnya "Langit Yang Sama - Nadya Fatira" lagu itu dulu sering banget aku denger di radio, viral banget jaman-jaman aku masih SMP/SMA, tiap malem pasti ada aja yang request. Liriknya simpel, instrumennya ringan, dan easy listening, nyaman di kuping deh pokoknya. Liriknya yang ku tangkep tentang pasangan yang lagi LDR terus tetep bisa ungkapin kerinduan masing-masing karena mereka masih di bawah langit yang sama. 

WKWKWKWK tapi bukan itu si yang mau aku bahas malam ini, mungkin itu bisa jadi pembahasan di next blogku. Khusus malem ini, aku mau bahas tentang judul lagunya aja, dari sudut pandang yang lain tentunya. Udah lama banget pengen nulis ini, tapi waktu itu masih banyak deadline dan menjelang UAS, jadi fokus kesana dulu. Berhubung UAS udah lewat, jadi malem ini akhirnya bisa nulis di sini.




Waktu itu hari Senin, pukul 14.00 WIB. Aku lagi tiduran di mushola kampus sambil nunggu mata kuliah selanjutnya di mulai. Pas lagi lihat langit-langit mushola, tiba-tiba rasanya jadi flashback ke masa-masa kecil- menjelang remaja - remaja - dan masa sekarang.

Inget kalau dulu pas PAUD, di jam itu biasanya lagi natap langit-langit kamar sambil di temenin tidur sama ibu, karena jam segitu waktu buat tidur siang. Kalau ga tidur-tidur, lagu timang-timang yang jadi andalan dia buat nidurin aku.

Inget kalau dulu pas TK/SD , di jam itu biasanya aku lagi natap langit-langit ruang TV, baru pulang ngaji dari madrasah dusun sebelah. Biasanya, sampai rumah langsung tiduran di lantai biar dingin. Karena pas pulang jalannya naik ke atas, dan sampe rumah selalu ngos-ngosan kehabisan nafas.

Inget kalau dulu pas SMP, di jam itu aku lagi natap langit dari jendela mobil mikro yang masih stay di pemberhentian nunggu operan penumpang lain. Rasanya kesel kalo lama dan ga jalan-jalan wkwkwkwk. Panas, kadang ga dapet kursi buat duduk. Tapi, lebih kesel kalau ga dapet mikro dan harus jalan kaki sambil liatin langit berharap ga turun hujan sih..

Inget kalau dulu pas SMA, di jam itu aku lagi natap langit-langit kamar kosanku. Waktu itu sistem nya masih ga full day sekolahya, efek covid. Jadi kalo ga rebahan di kasur sambil liatin langit-langit kamar, paling liatin ke arah jendela, di sana biasanya burung-burung dara lagi pada terbang ngalor ngidul. Inget banget suasananya, suara kepakan sayap burung, angin dari luar yang masuk lewat jendela, kadang anginnya bawa aroma bubur pandan yang di bikin sama tetangga sebelah

Dan sekarang, aku di sini. Dengan tubuh yang sama, mata yang sama, sedang menatap ke arah atas, ke arah langit yang sama juga. Tapi kenapa rasanya agak berbeda ya? 

Pikiranku melayang lebih jauh lagi, memori-memori masa lalu yang sebelumnya memudar karena banyaknya hal yang terjadi di masa sekarang, mulai terlihat jelas lagi, dan membuatku sedikit tersenyum karena mengingatnya.

Berpikir kalau, ternyata aku sudah melangkah sejauh ini. Langkah yang dulu mungkin tidak begitu jelas bisa digambarkan, tapi sekarang aku ada di titik itu. Di titik ini. Titik yang dulu hanya bisa ku bilang "nanti kalau aku udah lulus SMA...." 

Berada di situasi yang dulu hanya ada di bayangan, walaupun situasinya agak meleset dari khayalan, tapi kurasa ini tetap situasi yang tepat dan terbaik tentunya.




Kalian sadar ga si? kalau walaupun kita bertumbuh, menjadi lebih dewasa setiap harinya, kita selalu di bawah langit yang sama. Waktu terus berjalan, mengarungi hari demi hari menjadikan satu moment berbeda setiap hari, minggu, bulan, tahun. Tapi apapun itu, ujungnya ya kita sebenernya tetap di bawah langit yang sama. 

Aku termenung, lalu melihat sekeliling. Teman-temanku yang kini kutemui setiap hari ternyata berbeda dari masa kecil, dan gaya pakaianku yang berbeda dari yang kukenakan di masa kecil dulu. Ternyata yang berubah itu aku, yang berubah itu sudut pandangku, yang berubah itu cara ku memaknai suatu situasi. Ternyata yang berbeda bukan langitnya, tapi aku. Rasanya dengan raga yang sama, tapi ternyata jika dibandingkan dengan yang lalu, jauh berbeda.

Langit itu masih sama, kadang jingga, kadang biru, kadang kelabu. Kadang panas, kadang hujan, kadang cuma mendung. Langit yang dulu kutatap hanya untuk sekedar melihat bulan dan bintang, kini aku bisa menatapnya dengan cara yang berbeda. Langit itu, ternyata saksi atas perjalanan hidupku, tentang mimpiku, sukaku, dukaku.

Dan malam ini, dengan masih mendengar lagu "Langit Yang Sama - Nadya Fatira" yang entah sudah berapa kali ku replay. Aku cuman mau bilang, kalau aku, kamu, kita semua sudah sejauh ini. Kadang emang ga sadar, mungkin karena terlalu lelah karena berjalan tanpa jeda. Tapi, coba lihat ke langit-langit, lihat kalau ternyata aku, kamu, kita semua sudah melangkah sejauh ini, dengan harapan dan mimpi-mimpi besar yang menanti untuk di gapai. 

Kalo lagi ngerasa capek, stuck, dan rasanya pengen nyerah, coba deh, istirahat sebentar buat jeda. Karena hidup memang kadang butuh jeda, buat sekedar mengadah ke atas, melihat ke langit, buat mengingatkan seberapa hebat kita sudah melangkah sampai di titik ini. 



Oke, itu aja yang mau aku share malam ini. Tetep semangat buat kalian semua dimanapun kalian berada. GBU y'all!!!

Buat kalian yang mau dengerin lagu "Langit Yang Sama - Nadya Fatira", link nya ku taroh di bawah yaaa

https://open.spotify.com/intl-id/track/0MSKd6WjPsFB5Rh2piEWlR?si=da6b6f244a264d14

*Btw Pict dari pinterest yak